##plugins.themes.bootstrap3.article.main##

chairul anwar
Nita Marikena

Abstract

Salah satu perusahaan baja milik negara adalah PT AMA yang memproduksi crane dan memiliki kapasitas produksi lebih dari 3 juta ton baja per tahun. Baik jenis crane yang digunakan di PT AMA crane dapat mengangkat dan mengangkut pesawat yang digunakan untuk memindahkan barang atau barang dari satu lokasi ke lokasi lain. Jenis derek jembatan adalah AMA. Karena menimbulkan berbagai potensi bahaya baik dalam operasi pengangkatan rutin maupun tidak rutin, penggunaan derek di atas kepala meningkatkan risiko cedera di tempat kerja ke tingkat yang sangat tinggi. Data kecelakaan yang melibatkan operasional overhead crane PT AMA Dari tahun 2016 hingga 2018,  memiliki 27 kecelakaan, yang menunjukkan tingkat kecelakaan kerja yang tinggi. Memanfaatkan kata kunci what-if, metode SWIFT (Structural What If Analysis) merupakan strategi identifikasi bahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya dan resiko yang terkait dengan penggunaan overhead crane di PT. AMA dan menyarankan perubahan untuk menurunkan kemungkinan cedera di tempat kerja. Analisis lembar kerja SWIFT (analisis struktural bagaimana jika) mengidentifikasi 18 potensi risiko yang terkait dengan bekerja dengan derek di atas kepala. Berdasarkan perhitungan RRN (risk rating number), risiko dengan prioritas tertinggi adalah 9 dan risiko dengan prioritas terendah sedang. Dua ancaman dengan prioritas rendah dan dua ancaman dengan prioritas tinggi. Kami memberikan saran perbaikan berdasarkan tingkat risiko dengan memberikan prioritas utama pencegahan dan pengurangan kecelakaan kerja selama operasi overhead crane.

##plugins.themes.bootstrap3.article.details##

How to Cite
anwar, chairul, & Marikena, N. (2023). Analisis Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Pengoperasian Overhead Crane Dengan Menggunakan Metode Swift Di PT. AMA. Journal Technology and Industrial Engineering (JTIE), 2(1), 31–40. https://doi.org/10.59840/jtie.v2i1.313